Senin, 04 Maret 2013

Gol Kenji Dan Van Dijk Bawa Persib Tundukan Persija


Gol Kenji Dan Van Dijk Bawa Persib Tundukan Persija
Persib Bandung berhasil memetik kemenangan dengan skor telak, 3-1, atas rivalnya Persija Jakarta. Kenji Adachihara membuka kemenangan Persib dan disempurnakan 2 gol tambahan dari Sergio van Dijk di babak kedua pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (3/3) sore.
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menurunkan 11 pemain terbaiknya sama persis seperti saat menundukkan PSPS Pekanbaru. Dengan pola permainan 4-3-3, Janur tetap menempatkan trisula Dzumafo Epandi-Kenji Adachihara-Sergio van Dijk di lini serang.
Sejak peluit kick off ditiupkan wasit Prasetyo Hadi, pasukan Maung Bandung berinisiatif melakukan serangan. Setelah bola kick off ditendang SVD, Dzumafo langsung mengarahkan tembakan ke jantung pertahanan Persija. Namun bola masih melenceng ke kanan gawang.
Sejumlah serangan kembali dilancarkan pasukan Maung Bandung. Tetapi belum ada satupun yang tepat mengarah ke gawang Persija yang dijaga Adixi Lenzivio, baik itu tendangan SVD maupun sang kapten Firman Utina.
Kebuntuan Persib pecah pada menit ke-19. Adalah ketajaman peyerang Jepang Kenji Adachihara yang membuat Persib unggul 1-0. Menerima umpan SVD, Kenji melakukan solo run sebelum menceploskan bola ke gawang tim tamu.
Tertinggal 1 gol, anak asuh Iwan setiawan meningkatkan intensitas serangan. Setidaknya kiper Shahar Ginanjar melakukan 3 penyelamatan. Pertama, tendangan jarak jauh Ngurah Wahyu Nanak berhasil ditip kiper asal Purwakarta ini pada menit ke-27. Tiga menit kemudian, Shahar berhasil menahan tendangan Ismed Sofyan. Dan tendangan bebas kapten Persija, Fabiano Beltrame, pada menit ke-43 pun dengan sigap diblok kiper berkostum 12 ini.
Di sisa babak pertama, Persib masih memberikan tekanan ke gawang Persija. Salah satu peluang terbaiknya adalah pada menit 45. Sundulan Ridwan, menerima umpan Firman, tepat mengarah ke pelukan Adixi Lenzivio.
Memasuki babak kedua, Iwan Setiawan melakukan pergantian di lini depan. Penyerang asal Garut, Johan Juansyah diistirahatkan dan memakukkan Pedro Javier. Baru berjalan 2 menit, pemain pengganti ini mencetak gol melalui titik penalti. Abanda dinyatakan melakukan handsball di dalam kotak hukuman.
Janur langsung melakukan perubahan cepat. Menit 53, Janur mengganti formasi menjadi 4-4-2 dengan menarik Dzumafo dan memasukkan Atep. Skor imbang hanya bertahan hingga menit tersebut. Karena menit berikutnya, Persib kembali unggul. Syahroni menjatuhkan Firman di dalam kotak terlarang, mengundang wasit meniup pluit penalti. Eksekusi penalti diambil SVD dengan sempurna, membawa skor menjadi 2-1.
Pada menit 71, tim Macan Kemayoran harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain. Fabiano menerima kartu kuning keduanya setelah melakukan tackling keras terhadap Supardi. Kartu kuning pertamanya diganjarkan wasit pada menit ke-39.
Atep yang tampil menggantikan Dzumafo tampil impresif. Sedikitnya pemilik kostum nomor 7 itu menciptakan 2 peluang. Menit 78, rebound Atep melenceng tipis ke kiri gawang Persija. Dan sekali lagi tendangannya melambung tipis ke atas gawang pada menit ke 80.
Sergio van Dijk memperlebar jarak dengan Persija lewat gol cantik pada menit ke-81. Menerima sodoran bola dari Ridwan, SVD mencetak gol melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler. Skor 3-1 ini bertahan hingga penghujung pertandingan.
Hasil ini membuat Persib merayap ke posisi 9 klasemen sementara Liga Super Indonesia dengan poin 12.

Jumat, 01 Maret 2013

Maman : selalu ada cerita Menarik dibalik PERSIB vs PERSIJA

Maman: Lawan Persija Selalu Ada Cerita
Menarik

STADION Utama Gelora Bung Karno, 27 Mei
2012 jadi salah satu momen yang tak
terlupakan bagi bek Persib Bandung, Maman
Abdurahman. Ia jadi penyelamat berkat
golnya di penghujung pertandingan dan
memaksa Persija Jakarta harus puas dengan skor imbang 2-2.
Bersama Abanda Herman, Hariono, Atep, dan
Cecep Supriatna. Maman termasuk dalam
daftar pemain yang paling sering
merasakan panasnya atmosfer
pertandingan Persib kontra Persija. Tidak mengherankan jika Maman
mengungkapkan, dirinya seringkali menanti
momen duel kedua tim. Maman sudah
merasakan persaingan sarat gengsi dan
dendam ini, sejak musim 2008/2009.
“Lawan Persija selalu ada cerita menarik dan
memiliki atmosfer yang luar biasa. Mungkin
karena sejarah antara Bandung dan Jakarta
yang sudah ada sejak lama,” jelas Maman.
Selama ini bek bernomor punggung 5 itu,
ternyata tak pernah absen untuk mengawasi perkembangan tim Macan
Kemayoran. Baginya Persib tetap harus terus
memupuk kewaspadaan terhadap Persija.
Meski posisi di klasemen sementara Maung
Bandung berada diatas Macan Kemayoran.
“Saya respek kepada semua pemain Persija. Mereka tetap memiliki pemain-pemain
berkualitas dan bisa menyuguhkan
permainan yang bagus. Mungkin saat ini
mereka kerjasama timnya kurang bagus,
tapi yang jelas kita akan selalu waspada,”
ujarnya

© Copyright 2008 PERSIBMANIA ON THE BLOG | Template by : Irfan Ruswandi